JFC – Jember Fashion Carnaval 2013

Pada tanggal 26-30 Agustus 2015 lalu diselenggarakan karnaval berkelas Internasional di Jember. Acara ini digelar setiap tahun semenjak 14 tahun yang lalu. Jember Fashion Carnaval (JFC) adalah karnaval yang menampilkan karya kreatif anak bangsa di catwalk sepanjang kurang lebih 3.6km pada jalan utama di Jember dan diklaim sebagai catwalk terpanjang didunia. Tema yang diusung oleh JFC berbeda setiap tahun. Pada tahun 2015 JFC mengusung tema Outframe Artwear Carnival yang dibagi menjadi 10 defile yaitu Majapahit, Ikebana, Fossil, Parrot, Circle, Pegasus, Lionfish, Egypt, Melanesia dan Reog. JFC gaungnya sudah sampai mancanegara sehingga setiap tahun acara ini diliput tidak hanya oleh media dalam negeri tetapi juga melibatkan media luar negeri. Tidak hanya ratusan ribu penonton, ribuan media, fotografer, dan observer hadir menyaksikan kemegahan JFC. Karena JFC, Jember mempunyai sebutan baru sebagai  “The World Fashion Carnival City,” dimana sebelumnya Jember dikenal hanya sebagai kota tembakau.

Pencetus berdirinya JFC ini adalah Dynand Fariz, seorang pendidik dibidang fashion yang merupakan warga Jember dan menempuh pendidikan terakhirnya di Paris. Dynand Fariz mempunyai rumah mode yang bernama House of Dynand Fariz yang terletak dikota Jember. Keinginan Fariz untuk memperkenalkan Jember ke dunia Internasional nampaknya berhasil. Jember yang dulunya dikenal sebagai kota kecil, sekarang Jember mampu menarik perhatian dunia fashion, baik nasional maupun Internasional.

Sepanjang 3.6 km memakai wedges JFC
Sepanjang 3.6 km memakai wedges JFC
Ini pasti berat sekali, sampai memakai roda
Ini pasti berat sekali, sampai memakai roda
Keren ya
Keren ya

Saya berkesampatan menyaksikan JFC pada tahun 2013. Pada saat itu JFC mengusung tema Artechsion yang merupakan kependekan dari Art-Technology-Illusion. Sebagai seseorang yang lahir di Jember, keluarga besar dari Bapak juga sampai sekarang tinggal disana, dan disana adalah rumah kedua bagi kami sekeluarga, rasanya malu hati kalau sampai tidak menyempatkan diri melihat acara Internasional ini. Tidak dapat dipungkiri, menyaksikan JFC dari pinggir jalan membutuhkan perjuangan ekstra karena harus bersaing dengan beribu orang untuk mendapatkan tempat strategis paling depan guna melihat secara jelas peserta yang tampil di catwalk.

DSC_8721

Kurungan ayampun ada
Kurungan ayampun ada

DSC_8748

Pada saat itu saya bersama adik harus berpanas ria dan berdesakan, merangsek sampai barisan terdepan dipinggir jalan dekat alun-alun Jember tempat dimulainya JFC. Sebenarnya bisa saja tidak harus berdesakan dengan cara membeli tiket sehingga bisa menikmati jalannya JFC ditempat yang lebih nyaman. Tetapi tiket JFC ini cepat sekali habis terjual dalam waktu yang tidak lama sejak diumumkan di website mereka.

Penuh dengan pigura
Penuh dengan pigura

DSC_8691_1

DSC_8707

Mereka yang menggunakan kostum ini bukanlah model professional melainkan anak-anak yang kebanyakan direkrut dari pelajar sekitar kota Jember sampai ke desa-desa. Terbayang kan bagaimana rasanya menggunakan kostum yang super kreatif, berjalan sepanjang 3.6km dibawah matahari yang terik dan hawa yang super panas. Biasanya JFC ini dimulai sekitar pukul 1 siang dan berakhir sekitar pukul 6 malam

Jadi bagaimana, tertarik untuk menyaksikan kemegahan JFC? Jangan sampai terlewat jadwalnya untuk tahun depan. Yuk datang ke Jember dan kunjungi karnaval yang menampilkan karya anak bangsa serta gaungnya sudah diakui didunia Internasional. Dengan datang ke Jember, selain bisa menyaksikan JFC, juga dapat mengunjungi Pantai Papuma. Saya pernah menuliskan tentang keindahan Pantai Papuma sebelumnya. Tentu saja saya bangga sebagai orang Jember :).

DSC_8676

-Den Haag, 30 Agustus 2015-

Semua foto adalah dokumentasi pribadi yang diambil menggunakan kamera Hp

115 thoughts on “JFC – Jember Fashion Carnaval 2013

  1. Pingback: mossbwrg
    1. Terima kasih Ima. Masing2 orang punya ciri khas tersendiri untuk masalah tulis menulis. Dan masing2 tulisan menurutku unik. Jadi tulis saja yang menurut kamu sesuai dengan cara penulisanmu. Dan menurutku masing2 orang punya kemampuan menulis bagus, tinggal diasah dan dilatih saja. Komen di blog kami ini memang tricky. Kadang gampang, kadang susah. Terima kasih sudah komen di sini 🙂

  2. Den..ini mengingatkan sama Zomer Carnaval-nya Rotterdam banget..cuman di Rotterdam rada-rada kebuka-buka hihihi…
    Pakaiannya top banget di Jember ya…jadi pengen ngeliat sendiri 🙂

    1. Ohhh Zomer Carnaval seperti ini ya. Ahhh keren berarti ya kalo lebih buka-bukaan hahaha loh :)))
      Ayoookk Indah, ke Jember buat lihat JFC ini, trus mampir ke Kawah Ijen dan Pantai Papuma sekalian

      1. Mauuu banget ke Jember, juga ke Kawah Ijen dan Papuma..maunya banyak tapi kemampuan dompet ngiris hati 😀 😀

        Seru kok di acara Zomer Carnaval, moga-moga tahun depan bisa lihat langsung ya 🙂

  3. Kira-kira ada yang pengsan ga? 😀 itu berat – berat dan jalannya jauh. Nampaknya epektip untuk turun berat badan dalam beberapa jam haha

    1. Hahaha mungkin bisa mendaftar Ji buat tahun depan jadi peserta biar membuktikan sendiri rasanya gimana hahaha

  4. Gw kemaren tgl 9 Agustus 2015 lihat di deket rumah Den. JFC beberapa desainernya diundang untuk pembukaan ICE, convention center di BSF dan yang didandani kayaknya mode profesional. Banyak mas mas dengan muka artis sinetron dan perut rata yang pame pakaiannya. Mbak-mbaknya pun begitu. Jadinya lebih wawawaw banget. Aura desainnya lebih keluar.

    1. Ah iyaaa Dan, JFC sudah merambah ibukota ya. Aku baca juga sering diundang ke acara2 fashion show gitu. Seneng dengar Jember sudah dikenal banyak orang lewat JFC ini.Hahaha iyolaaah bedo lek sing pemeraganya mas2 dan mbak2 muka artis sinetron :)))

Thank you for your comment(s)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.