Tahun Baru 2022

Tahun dengan angka yang cantik. Selamat tahun baru semuanya. Sehat dan banyak berkah ya tahun ini. Harapan tidak muluk – muluk. Semoga keadaan dunia terkait Corona makin membaik. Karantina di Indonesia dihapuskan atau paling tidak jadi 2 hari sajalah, cukup. Saya pengen sekali mudik. Lalu apalagi ya, kami sekeluarga tetap komplit, sehat, bahagia dan lancar rejeki supaya makin banyak untuk berbagi. Usaha saya makin berkembang, mulai nambah pembeli dan rencana saya ikut beberapa kelas baking lancar tanpa hambatan.

Cerita malam tahun baru sama seperti tahun – tahun sebelumnya. Jam 8 sudah leyeh – leyeh di kasur sambil mainan twitter dengan mata sayup – sayup mengantuk. Tapi ada yang spesial sebenarnya tahun ini. Untuk pertama kalinya, kami melakukan tradisi keluarga di Belanda pada umumnya, malam tahun baru dengan gourmetten. Ini semacam BBQ an tapi dalam rumah pake alat listrik. Terharu juga akhirnya merasakan apa yang dilakukan keluarga Belanda lainnya hahaha agak norak memang saya. Ayam, daging, dan ikannya ya beli jadi sajalah yang sudah dibumbuin di supermarket kebanggaan orang Belanda :)))

Gourmetten

Selain itu, ya jelas yang tidak boleh ketinggalan, gerombolan Oliebollen, berlinerbollen, dan apelbeignet. Pastinya, ini beli semua karena saya malas membuat sendiri. Saya tidak terlalu suka oliebollen. Entah kenapa tekstur roti goreng, lebih cocok di lidah saya. Kalau berlinerbollen, saya suka karena ada vla vanilla di tengahnya. Pagi hari, saya memanggang sourdough bread dan siangnya sourdough baguette untuk dimakan saat gourmetten. Sorenya saya sempat membuat Tiramisu lalu masak beberapa printilan untuk tumpeng nasi kuning.

Berlinerbollen. Apelbeignet dan oliebollen
Sourdough bread with special patroon

Sama seperti tahun lalu, kembang api dilarang saat malam tahun baru. Tapi saya juga tidak tahu apakah ada denda atau cuma larangan saja karena ya tetap saja suara jedar jeder masih mengudara. Sebagai penyuka kembang api, ya saya nikmati saja suara jedar jeder dan warna warni di udara saat jam 12 malam. Saya melihat dari kamar sambil rebahan. Sebenarnya saya sudah tertidur sebelum jam 12 malam, padahal niatnya melek. Apadaya, sudah menjelang sepuh, gampang mengantuk. Pas jam 12 malam, terbangun ya karena suara kembang api. Saya bangunkan suami, seperti biasa mengucapkan selamat tahun baru sambil berdoa untuk harapan – harapan yang terucapkan. Saya bangunkan penghuni kamar -kamar sebelah, tak ada yang bergerak. Lalu saya kembali tidur.

Tiramisu

Hari ini, sejak pagi saya sibuk menyiapkan tumpeng nasi kuning. Ini semacam kebiasaan saja kalau tahun baru saya membuat tumpeng. Sebagai bentuk syukuran atas tahun yang telah terlewati dengan segala suka dukanya. Juga sebagai syukur awal tahun dengan segala harapan dan doa yang terucap untuk tahun ini. Dan seperti biasa juga, saya berbagi ke tetangga. Ditambah, saya berikan ke satu keluarga Indonesia yang baru saja saya kenal dan tinggalnya tidak jauh dari rumah kami. Kami satu almamater, jadi senang rasanya kenal orang Indonesia di dekat rumah dan ada latar belakang yang sedikit sama.

Bagi – bagi nasi kuning

Biasanya saya membuat nasi kuning langsung dari rice cooker. Kali ini saya niat pakai aron trus dikukus karena mencoba campuran beras basmati dan beras pandan. Hasil memang tidak khianat dari usaha karena teksturnya saya lebih suka yang hari ini dibandingkan yang sebelumnya dari rice cooker dan hanya menggunakan beras pandan. Jadi berikutnya kalau membuat nasi uduk, saya akan coba kombinasi beras ini.

Karena baru pertama kali menggunakan basmati, jadi saat membentuk tumpengnya agak kesulitan. Tidak terlalu lengket, langsung ambyaarr haha. Jadilah gunungnya agak longsor. Tak ada foto cantik tumpeng tahun ini karena tumpeng tak maksimal bentuknya. Lalu saya bentuk saja pakai mangkok kecil. Minimal supaya rapi tampilannya.

Tumpeng yang longsor gunungnya

Sorenya, kami ke rumah tetangga. Ini juga semacam tradisi, setiap tanggal 1 Januari, kami pasti ke sana karena ada undangan untuk makan oliebollen (sekalian mengantar nasi kuning). Sebenarnya untuk silaturrahmi saja sih, karena makanan yang disediakan bukan hanya Oliebollen saja. Lumayan juga variasinya untuk standar orang Belanda yang mengundang tamu *uhukk!

Selama 2 jam di sana, kami pulang ke rumah. Rangkaian acara malam tahun baru dan pas tanggal 1 januari sudah usai.

Semoga segala harapan baik tahun ini bisa terlaksana dan tercapai. Dimudahkan segala urusan dan dijauhkan dari segala marabahaya. Sehat dan bahagia untuk kita semua.

First sweets in 2022

– 1 Januari 2022 –

13 thoughts on “Tahun Baru 2022

    1. Terima kasih Messa 🙂 Semoga kamu sekeluarga juga sehat dan banyak berkah tahun ini

    1. Selamat tahun baru juga ya Ira. Sehat2 selalu dan banyak berkah 🙂 Terima kasih buat doanya. Amiinn bisa mudik tahun ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.