Seperti yang semuanya pasti sudah tau, kondisi di Indonesia terutama Jakarta dan beberapa kota besar sedang tidak baik – baik saja. Ada aksi demo kepada DPR dengan agenda menuntut beberapa hal yang kemudian menjadi panjang karena ada hal – hal yang di luar rencana, terjadi. Bukan salah pendemo tentu saja, yang memang murni tujuannya untuk kepentingan rakyat.
Penjarahan rumah beberapa rumah anggota DPR dan Mentri, Gedung Grahadi Surabaya yang dibakar, gejolak panas di Bandung dan beberapa kota lainnya. Entah memang murni karena rakyat sudah sangat marah dengan kondisi yang ada, atau ada penyusupan didalamnya. Semoga tidak sampai merembet ke hal – hal lainnya.
Untuk lebih lengkapnya, pasti semua sudah membaca beritanya. Bahkan kondisi di Indonesia sudah masuk ke beberapa media Nasional di Belanda. Suami sampai mempertanyakan, terjadi apalagi di Indonesia. Saya pun memantau dengan hati yang was – was. Bagaimanapun, keluarga besar saya ada di Indonesia, meski jauh dari kota besar. Tapi tetap akan terdampak dengan kondisi saat ini.
Saya yang tinggal jauh dari Indonesia, hanya bisa memantau dari kondisi terkini dan laporan pandang mata dari grup WhatsApp sahabat – sahabat yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya dan Bandung. Kondisi yang terjadi di Jakarta, Bandung, bahkan Surabaya. Selain itu, sumber berita yang saya andalkan adalah YouTube dan beberapa media online yang terpercaya.
Saya masih istirahat dari media sosial dan rasanya untuk muncul kembali, saat ini bukan waktu yang tepat. Saya lebih memilih menyelamatkan mental saya daripada stress dengan segala berita yang ada dan berlebihan. Kali ini, saya memantau dari jauh.
Meski saya tidak bisa bergabung dengan bersuara lantang lewat media sosial, seperti sebelumnya yang saya tulis di Bersuara Untuk Indonesia, kali ini saya mengambil bagian untuk berdonasi saja. Saya ikut menyumbang untuk memberikan nasi kotak kepada mereka yang berdemo di depan gedung DPR.
Saya pesan lewat Mbak Tami (akun twitternya @Bubaks___ ) yang memang sudah menjadi langganan kateringan jarak jauh. Mbak Tami juga selalu menjadi perpanjang tanganan kami para diaspora Indonesia yang ingin berbagi berkah, membantu untuk donasi, dll. Mbak Tami memasak semua sendiri dan membawa nasi – nasi kotak ini (maksimal per hari yang bisa dibawa adalah 100 kotak) ke depan gedung DPR, pusat demo berlangsung.

Nasi box isi telur dadar dan beberapa lauk lainnya. Semoga donasi saya, beberapa teman dan donatur lainnya bisa membantu mereka yang berdemo. Semoga bisa menjadi bagian perjuangan tegaknya demokrasi di Indonesia dan runtuhnya kedzoliman dari ketamakan para penguasa yang tidak amanah. Semoga apa yang sama – sama kita perjuangkan, menghasilkan yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
Saya ikut berdoa semoga demo yang katanya akan berlangsung kembali beberapa hari ke depan, lancar dan kondisi tidak berubah jadi panas membara. Sudah ada himbauan karyawan kantor – kantor di Jakarta untuk Work From Home saja.
Stay safe kalian semua. Semoga apa yang sedang diperjuangkan, dilancarkan jalannya dan dilindungi semua oleh Allah. Kami yang jauh dari Indonesia tak lepas mendoakan dan membantu dengan cara yang kami bisa. Insya Allah perjuangan kita semua dalam bentuk apapun, sekecil apapun, akan mendapatkan hasil yang sebaik – baiknya.
Insya Allah.
- 31 Agustus 2025-