Berulang Tahun Angka Kembar

Monnickendam

Tahun 2025 ini, dalam perjalanan hidup saya, banyak berhadapan dengan angka kembar. Ulang tahun perkawinan kami tahun ini, menginjak sebelas tahun. Ulang tahun Mama mertua, angkanya kembar. Sayapun, akhir maret 2025, berulang tahun dengan angka kembar. Itulah kenapa, tahun 2025 buat saya sangat spesial, sehingga saya rayakan dengan Half Marathon yang pertama, yang bulannya bertepatan dengan saya berulang tahun.

Tahun lalu, suami memberikan kejutan pada saat saya berulang tahun dengan berlibur ke Paris, sekeluarga. Ini kali kedua saya ke Paris. Pertama kali ke sana, 7 tahun lalu. Ceritanya saya tuliskan di sini. Tahun lalu, kami sekeluarga juga ke Disneyland.

Tahun ini, saya ditanya ingin merayakan ulang tahun ke mana atau yang bagaimana. Ulang tahun sekarang, bertepatan dengan hari terakhir puasa Ramadan dan besoknya Idul Fitri. Jadi, saya memutuskan untuk dirayakan di Belanda saja. Saya pun mengundang beberapa teman ke rumah, yang bisa datang, untuk makan bersama saat lebaran. Sekali rengkuh, 2 tujuan tercapai. Merayakan ulang tahun dan berlebaran. Hanya saja, saya tidak menginformasikan ke mereka kalau sehari sebelumnya saya berulang tahun. Jadi ya mereka taunya, makan rame – rame untuk lebaran. Hanya 1 orang saja yang tau karena memang tiap tahunnya selalu memberikan kado.

Selain merayakan di rumah bersama teman – teman, saya juga merayakan ulang tahun angka kembar ini dengan jalan – jalan satu hari ke wilayah Belanda utara. Tepatnya ke kota Water in Broekland dan Monnickendam. Saya memilih dua kota ini karena saya paling suka dengan suasana laut. Melihat kapal sandar dan menikmati aroma laut, selalu membuat hati saya gembira. Berlama – lama memnadang air, membuat hati saya tenang.

Pagi hari sebelum kami sekeluarga berangkat, saya mendapatkan hadiah bunga dan jam tangan dari suami dan anak – anak, serta ucapan yang hangat dari mereka. Ciuman bertubi dan pelukan penuh kasih sayang dari mereka, membuat saya tidak membutuhkan hadiah apapun. Cukup kehadiran mereka secara lengkap, sehat, dan kami berkumpul bersama dihari spesial saya. Tapi kalau diberi hadiah ya tidak menolak *lah. Jam tangannya terpakai sampai sekarang, meski hanya saat olahraga saja. Bukan hanya saat lari, juga semua olahraga yang saya lakukan. Saya tidak terlalu suka memakai smartwatch diluar jadwal olahraga. Merasa dimata-matai :))) Lebih nyaman memakai jam tangan biasa saja.

Beberapa teman, sahabat, keluarga di Belanda dan Indonesia pun mengucapkan lewat whatsapp. Menambah kebahagiaan saya tentunya. Saya pasang di sini foto dari beberapa ucapan tersebut. Saya tidak mengumumkan di media sosial kalau sedang berulang tahun. Memang selama ini seperti itu. Cukup orang – orang terdekat saja yang memang selama ini tau dan tak pernah absen mengucapkan. Itu lebih terasa intimnya. Lebih bermakna dihati. Makin tua, ulang tahun ingin yang sederhana tapi bermakna.

Karena kami perginya sekitar jam 10 pagi, saya masih ada waktu membuat kuah bakso untuk lebaran esok harinya. Curi – curi waktu ceritanya haha. Lumayan kan, memanfaatkan waktu seefisien mungkin.

Setelahnya, kami pergi. Tujuan pertama ke Water in Broekland. Kami sekeluarga baru pertama kali datang ke kedua kota ini. Kotanya saling berdekatan dan tidak jauh dari Amsterdam. Jadi jika ada yang sedang liburan ke Amsterdam dan ingin melipir sejenak dari hiruk pikuk kota besar, bisa datang ke kota – kota yang areanya dikelilingi air dan minim turis seperti Marken, Water in Broekland, Monnickendam, Purmerend. Volendam juga termasuk, hanya saja turis di Volendam sudah melimpah ruah.

Saat di Water in Broekland, kami datang ke gereja setempat untuk melihat dalamnya seperti apa. Tidak disangka, ada acara pasar loak di sana. Wah saya kalap melihat segala pecah belah. Sampai pada pojokan gereja, saya melihat satu set peralatan makan. Lho, kok ternyata murah. Akhirnya saya beli semua. Satu set banyak ini, harganya hanya 10 euro. Masih bagus semua kondisinya. Saya seperti mendapatkan rejeki nomplok. Pas sekali, bisa dijadikan wadah hidangan lebaran keesokan hari. Bagaimana, cantik kan. Untuk cerita lebaran tahun ini, akan saya tuliskan terpisah.

Siangnya, kami makan di restoran lokal di Broek in Waterland. Yang sedang buka saat itu, Pannekoekenhuis atau arti harfiahnya rumah pancake. Jadi menunya segala pancake dengan topping macam – macam. Dari manis sampai asin. Anak – anak tentu senang sekali. Setelah melihat menunya, kami cocok, dan makan di sini. Saya lupa nama menu yang saya pesan, yang pasti rasanya enak.

Malamnya, kami makan di restaurant dekat rumah, tinggal jalan kaki saja. Rangkaian acara ulangtahun saya untuk hari ini, selesai sampai di sini. Keesokan hari, saya merayakan dengan teman – teman yang datang ke rumah karena akan berlebaran bersama. Sementara itu, sampai sekarang yang saya undang hanya satu orang yang tau kalau waktu itu saya sedang berulangtahun.

Ulang tahun angka kembar ini sangat bermakna untuk saya. Bukan hanya angkanya saja yang cantik, pun saya merasa cukup dan bertumbuh sebagai seorang Deny. Cukup dengan apa yang Allah titipkan saat ini, bersyukur tanpa henti dengan segala barokahNya, dan tidak lagi mempunyai ambisi yang muluk – muluk. Alhamdulillah sehat dan bahagia bersama suami dan anak – anak. Mempunyai hubungan yang baik dengan teman – teman dan sahabat yang masih ada sampai saat ini, menjaga hubungan yang secukupnya saja dengan keluarga.

Cukup menjalani hari, berencana seperlunya, lalu selebihnya serahkan pada Allah.

Angka memang benar hanya sebuah angka, tapi buat saya ini adalah sebagai simbol bertumbuh. Banyak hal yang terjadi, mengajarkan saya untuk menjadi jiwa yang lebih baik dan sebisa mungkin bermanfaat bukan hanya buat diri sendiri, pun bagi yang membutuhkan. Meluruskan hati bahwa semua tindakan dan perbuatan sebagai media untuk ibadah. Mendengarkan hanya yang baik saja, segala omongan buruk saya anggap sebagai gangguan kehidupan. Semoga langkah kaki dan segala ucapan menjadikan ke arah kebaikan.

Semoga pertambahan angka umur ini menjadikan sebuah manfaat dan ladang kebajikan.

  • 6 November 2025 –

Pertambahan Usia

Bunga ulangtahun

“Kok ga ada beritanya ultah, Mbak?” Kata salah seorang teman yang mengetahui saya berulang tahun pada hari tersebut, di minggu ini.

Jangankan dia, saya saja nyaris lupa kalau tidak melihat suami yang diam – diam membawa bunga pada H-1, maksud hati ingin memberi kejutan tapi malah kepergok saya yang mau mengambil tepung di halaman belakang. Tapi saya bilang ke dia “Aku besok pura -pura kaget dan terharu kok pas kamu kasih bunga. Tenang saja, anggap saja aku ga pernah lihat bunga itu.” hahaha lawak.

Pertambahan tahun ini, seperti tahun – tahun sebelumnya, spesial dengan cerita dibaliknya. Tahun ini tidak ada kado liburan karena saya sedang sibuk mengurus sesuatu. Tahun ini ulangtahun rasa tegang karena yang saya urus tersebut lumayan menyita perhatian dan menguras tenaga. Tahun ini tak ada nasi kuning tumpengan dan tart yang biasa saya buat sendiri. Ulangtahun kali ini istimewa karena saya masih dalam rangka pemulihan setelah terkena serangan Covid-19, dua kali. Sekarang lumayan mulai membaik dan makin membaik. Kapan – kapan saya ceritakan di sini tentang akhirnya saya kena juga Covid-19 setelah dua tahun bisa menghindar.

Bunga ulangtahun
Bunga ulangtahun

Cerita istimewa lainnya, mendapatkan ucapan ulangtahun dari semua pasukan, dari para sahabat dan teman – teman terdekat, dari Mama mertua, Ibu dan adik – adik saya. Pagi hari diberikan bunga -yang saya benar – benar tampakkan muka kaget dan terharu disusul suara tertawa dari suami melihat ekspresi jago akting ala saya-. Makan malam yang rencana awal dari minggu lalu inginnya di Scheveningen, akhirnya berubah haluan di restoran Yunani dekat rumah karena cuaca minggu ini mendadak dingin. Padahal minggu lalu kami serumah sudah bersandal jepit dan berkaos tipis saat keluar rumah. Bahkan yang lainnya sudah bercelana pendek. Masuk minggu ini, suhu jadi ngedrop. Dini hari ini, di sekitar Den Haag salju turun dengan deras dan pagi hari terlihat menumpuk tebal. Menjelang sore, salju mulai mencair. Dingin tidak karuan.

Makanan laut di restoran Yunani
Daging domba

Kembali ke cerita ulangtahun, seperti biasa juga, setiap ulang tahun atau hari – hari penting lainnya, saya menyiapkan dana khusus untuk berbagi berkah. Kali ini saya memesan 25 porsi ricebowl lewat Mbak Tami di twitter (akun at Tha_mieee) dan bersama beberapa donatur lainnya bisa membagikan sekitar 70 porsi kepada mereka yang berhak dihari Jumat ini.

Salju pagi jam setengah delapan saat kami sudah di jalan menuju suatu tempat

Harapan dan doa saya tidak muluk – muluk ulangtahun kali ini. Sehat panjang umur lengkap bersama keluarga tercinta saya dan selalu bisa berbagi berkah buat semuanya. Satu lagi, semoga tahun ini saya bisa bekerja di Bakery.

-1 April 2022-

Pertambahan Usia Tahun Ini

Perhatian yang saya dapatkan saat pertambahan usia tahun ini

Sangat Berkesan. Bukan hanya angkanya yang cantik, juga karena yang awalnya saya pikir akan biasa – biasa saja, ternyata saya mendapatkan banyak kejutan. Dua tahun lalu, pernah ngobrol dengan suami tentang ulangtahun ini. Kalau nanti, sampai usia saat ini saya masih hidup, ingin membuat pesta kecil di rumah untuk merayakannya. Rencananya saya akan mengundang teman – teman yang sekiranya dekat saja, lalu makanannya pesen. Kateringan gitu biar saya sebagai yang berulangtahun tidak repot sendiri mikiri makanan. Sesekali jadi tuan rumah yang duduk anteng. Atau rencana kedua, saya akan mengundang 4 teman yang memang sangat dekat untuk saya traktir di restoran all you can eat di dekat rumah, yang menunya dari beberapa benua.

Rencana hanya tinggal angan semata ya. Bukan hanya karena Corona masih bergentayangan, juga Belanda masih setengah Lockdown. Peraturan dari pemerintah Belanda pun masih lumayan ketat. Tamu yang datang ke rumah dibatasi cuma satu orang dalam sehari. Restoran pun masih belum bisa makan di tempat, hanya bawa pulang saja. Kalau restoran sudah boleh makan di tempat pun, saya yang belum punya nyali makan dalam ruangan. Kalau di terasnya, masih berani. Lagian ya, meskipun sejak beberapa minggu lalu restoran sudah boleh buka untuk melayani pembelian bawa pulang, tetep saja banyak restoran yang masih tutup.

Jadi, pas awal tahun suami mulai bertanya mau dibuat apa ulangtahun saya kali ini. Saya jawab ya biasa saja karena tidak bisa ke mana – mana juga. Biasanya memang sejak menikah, setiap saya berulangtahun jika tidak ada halangan, kami pasti jalan – jalan. Tahun lalu sudah berencana akan ke Andalusia, eh Corona datang. Jadi buyar rencana. Menyadari bahwa kondisi tidak memungkinkan ke mana – mana (karena Januari, saat suami bertanya, masih total lockdown), saya bilang kalau kami akan merayakan di rumah saja. Seperti biasa saya akan masak nasi kuning dan membuat taart.

Tapi, yang saya pikir pertambahan usia dengan angka yang spesial kali ini akan biasa saja, ternyata sangat berkesan.

KEJUTAN DARI SUAMI

Pertengahan Februari, ucluk – ucluk suami mengajak liburan, dalam rangka ulangtahun saya. Hotel dan penginapan memang buka meskipun restoran saat itu masih tutup. Tapi, sudah terdengar rumor kalau dalam 2 minggu kedepan restoran boleh buka tapi pesan bawa, tidak makan di tempat. Suami pun sudah mempersiapkan semuanya. Dari mencari penginapan, lokasi liburan, rencana selama seminggu, dan akan ke mana saja kami selama itu. Biasanya, tugas mencari penginapan dan kegiatan selama liburan, ada pada saya. Tapi kali ini, semua sudah diatur oleh suami. Saya tinggal duduk manis saja. Dia cuma mengingatkan untuk menghubungi teman dekat saya yang tinggal di Limburg karena kalau dia ada di rumah, kami akan mampir sebentar.

Jadi, kami liburan ke Zuid Limburg. Saya tidak menyangka kalau provinsi ini luar biasa cantiknya. Khususnya pedesaan di Zuid Limburg. Saya pernah ke Limburg sebelumnya dalam beberapa kali kunjungan sendiri atau bersama suami. Kota – kota yang pernah saya datangi yaitu Horst, Valkenburg, Thorn, Vaals, Sittard, Maastricht, dan Roermoend. Tapi kalau spesifik mengunjungi Zuid Limburg sampai ke pedesaannya, saya belum pernah. Baru kali ini. Kami benar terpana karena alamnya yang luar biasa cantik. Perpaduan alam Italia dan Perancis utara. Kami pernah roadtrip ke Italia dan ke Perancis Utara. Jadi selama di Zuid Limburg, kami merasa de javu. Satu wilayah, seperti Italia. Ke wilayah lain, menyerupai Perancis. Suami pun heran kalau di Belanda ada bagian yang bukan seperti Belanda. Lah, dia aja baru tahu sekarang. Nanti akan saya tuliskan terpisah ya tentang liburan kami ke Zuid Limburg. Siapa tahu bisa jadi ide liburan musim panas di Belanda.

Kastil tempat kami menginap
Kastil tempat kami menginap

Selama di sana, kami menginap di kastil. Lebih tepatnya, di bangunan sebelah kastil. Letak kastil ini di kota Valkenburg. Jadi ini rumah yang lengkap dengan perlengkapan dapur. Dalam satu lokasi, ada sekitar 10 rumah. Bangunan lama tapi bersih. Setiap bangun dan akan tidur, pemandangan dari kamar kami ya kastil ini. Liburan kami terberkati dengan cuaca yang mendadak sangat cerah saat itu. Padahal beberapa hari sebelumnya hujan terus bahkan hujan es. Pas kami berangkat dari rumah, itupun masih mendung. Keesokan harinya, langsung suhu menghangat dan cuaca cerah sekali. Bahkan selama seminggu, suhu sampai 26 derajat celcius. Nikmat sekali hiking, jalan kaki di perkebunan, kunjungan ke beberapa kastil, tanpa memakai jaket. Cuma selembar kaos tipis sudah cukup.

Hari H

Pagi hari, seperti biasa mendapatkan ucapan ulangtahun dari suami dan anak – anak. Dinyanyikan lagu ulangtahun juga. Luar biasanya, merayakan di lingkungan kastil. Kado dari mereka? sudah saya dapatkan sebulan sebelumnya. Jauh hari saya mengatakan ingin membeli beberapa barang sebagai kado ulangtahun. Kata suami, beli saja. Barangnya sampai rumah sebulan sebelum ultah. Gercep. Ada kejadian agak lucu. Jadi sehari sebelum kami berangkat liburan, ada kartu yang lumayan besar ukurannya masuk ke kotak pos di rumah. Tertujunya untuk saya. Lalu saya pikir, mungkin dari Astrid karena biasanya Astrid suka kirim kartu. Begitu dibuka, ada foto saya. Lalu saya baca isinya, ternyata dari suami dan anak – anak. Saya lalu terharu membaca kalimat yang dituliskan. Ketika suami turun untuk makan siang, saya bilang terima kasih atas kartunya. Dia lalu ngakak : Wah, saya lupa bilang, kalau ada kartu datang buat kamu, jangan dibuka dulu. Itu rencananya akan saya berikan pas hari ultahmu. Kami lalu ngakak berjamaah. Kejutan yang terlalu cepat.

Hidangan ulangtahun

Pagi hari ultah, kami sarapan dan membuka kado dari teman dekat saya. Kadonya berkesan sekali. Dia benar – benar perhatian. Siangnya kami ke Maastricht. Sorenya kami ke pusat kota Valkenburg untuk membeli makan. Restoran meskipun sudah boleh buka, tapi ternyata masih banyak yang tutup. Beruntungnya pas hari H, ada restoran Indonesia yang buka. Jadi, kami merayakan dengan makan masakan Indonesia dan membeli taart mini. Kami makan malam di bagian belakang penginapan yang pemandangannya adalah perkebunan. Makan di bangku, di bawah sinar matahari jam 6 malam. Nikmat pertambahan usia.

KEJUTAN DARI TEMAN DEKAT

Sebelum ke Kastil tempat menginap, kami mampir terlebih ke rumah teman dekat yang saya ceritakan sebelumnya. Niatnya, saya hanya mampir sebentar sekedar ingin bertemu dia karena terakhir ketemu Agustus tahun lalu. Ternyata, dia mengundang kami untuk makan siang sekalian. Wah, kami tentu saja senang. Waktu itu saya berpikir, sekalian saja saya merayakan ulangtahun di sana. Paling tidak, saya merayakan pertambahan usia yang spesial ini dengan orang yang spesial juga selain keluarga. Jadi, saya membuat tiramisu dan beberapa kue untuk dibawa ke sana sebagai oleh – oleh. Kejutan untuk dia dan suaminya karena saya akan merayakan ultah di sana tanpa pemberitahuan awal. Meskipun saat itu masih 2 hari menuju hari H.

Sampai di sana, saat duduk di ruang tamu, saya melihat di dekat meja makan ada gantungan tulisan Happy Birthday. Saya bertanya, siapa yang berulangtahun. Dia menjawab : Lho, kamu kan ultah 2 hari lagi. Makanya saya siapkan kejutan. Kan pertambahan usia yang spesial tahun ini.

Nasi bancakan yang dia siapkan

Saya lalu terbelalak tak percaya. Ternyata dia ingat ultah saya dan sengaja menyiapkan kejutan. Meskipun hubungan kami dekat, tapi untuk urusan ultah, saya pikir dia tidak akan ingat karena selama 6 tahun berteman, kami sangat jarang mengucapkan selamat ulang tahun satu sama lain. Tahun ini, saya sampai diberikan kejutan. Sangat manis. Dia memberi saya kado, menyiapkan masakan Indonesia. Nasi bancak-an. Ini menu syukuran kalau di Jawa. Kata dia, untuk mensyukuri pertambahan usia semoga semakin berkah. Saya benar – benar terharu atas perhatiannya.

KEJUTAN DARI TETANGGA, MAMA MERTUA, DAN ASTRID

Hari ke tujuh, liburan kami berakhir. Selama 2.5 jam berkendara, akhirnya kami sampai juga di rumah. Suhu masih hangat dan cuaca sangat cerah. Saya terkejut karena di meja makan sudah ada bunga, brownies, beberapa kado, dan beberapa kartu ucapan ulangtahun. Tetangga sebelah yang selalu kami titipi rumah jika kami liburan, membuatkan brownies (yang saat kami datang, masih hangat), meletakkan bunga potong segar, dan kartu ucapan. Kado dan kartu ucapan lainnya saya dapatkan dari Astrid, Mama mertua, dan tentu saja suami juga anak – anak. Sekali lagi saya terharu atas perhatian mereka. Tidak menyangka jika pertambahan usia tahun ini sangatlah berkesan dan sangat spesial.

Perhatian yang saya dapatkan saat pertambahan usia tahun ini
Perhatian yang saya dapatkan saat pertambahan usia tahun ini

Minggu depannya, saya memasak nasi uduk dan printilannya. Merayakan ulangtahun di rumah. Juga tidak lupa kue ulangtahun yang kali ini saya membuat Marble Cake disiram coklat pekat.

Marble Cake
Nasi Uduk komplit

UCAPAN ULANG TAHUN DARI PARA SAHABAT DAN KELUARGA DI INDONESIA

Hari H ulangtahun seperti biasa saya menerima ucapan selamat dari beberapa sahabat, Ibu, dan Adik. Ucapan dari beberapa sahabat : welcome to the club. Welcome to mata plus haha. Yess, ternyata mata saya sekarang sudah nambah ada plus nya. Jadi sekarang mata saya ada tiga macam kelebihan : minus, silindris, dan plus. Kayaknya yang plus sih baru sebulan terakhir ini. Welcome to kalau baca dekat kacamata harus dicopot dulu haha (masih agak denial kalau ternyata sudah ada plusnya).

HADIAH UNTUK DIRI SENDIRI

Karena pertambahan angkanya spesial, jauh hari saya sudah memikirkan apa ya yang sekiranya saya ingin berikan ke diri sendiri sebagai kado ulangtahun. Lalu saya memutuskan untuk mengambil sertifikasi HACCP (Hazard Analys Control Critical Point) untuk Horeca. Jadi, apa sih HACCP itu? Saya tuliskan pengertiannya dari Safe food alliance

Hazard Analysis Critical Control Points (HACCP) is an internationally recognized method of identifying and managing food safety related risk and, when central to an active food safety program, can provide your customers, the public, and regulatory agencies assurance that a food safety program is well managed. HACCP is a management system in which food safety is addressed through the analysis and control of biological, chemical, and physical hazards from raw material production, procurement and handling, to manufacturing, distribution and consumption of the finished product. 

Nah, untuk saat ini, saya mengambil sertifikasi untuk bidang Horeca. Selanjutnya, saya ingin mengambil yang khusus Bakery. Kenapa kok saya ambil sertifikasi yang berbeda jauh dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja sebelumnya? Karena selain tertarik, juga mudah – mudahan ini adalah bidang kerja yang ingin saya jalani kedepannya.

Selain mengambil sertifikasi tersebut, ada satu hadiah lagi yang saya berikan pada diri sendiri yaitu, saya akhirnya bisa menurunkan berat badan sampai 20 kg (Pada saat ulangtahun, karena saat menulis ini, sudah turun beberapa kg lagi). Memang selama 3 tahun terakhir, berat badan saya melonjak drastis. Faktor hormon dan faktor memang doyan makan. Waktu itu saya punya alasan kuat kenapa BB bisa naik pesat. Tapi setelah saya tidak punya lagi alasan untuk punya BB yang aduhai angkanya, akhirnya saya putuskan untuk pelan – pelan kembali ke jalan yang benar. Jadi saya mengatur pola makan, olahraga, punya tidur yang berkualitas, dan pikiran yang tenang. Ini perjalanan panjang ya karena bukan sulapan cuma beberapa minggu saja. Saya sudah mulai sejak Oktober atau November tahun lalu (tepatnya lupa). Nanti saya tuliskan terpisah tentang turun berat badan ini. Saya akan tuliskan secara detail. Masih ada target 5-7kg an lagi lah ini. Tapi saya santai saja. Yang penting dijalani dengan suka cita dan bahagia untuk tetap dilakukan sampai jangka panjang. Baju ukuran S sudah bisa dipakai lagi (sebelumnya ukuran M).

Pamer turun berat badan 20kg saat hari ulangtahun di depan kastil Hoensbroek

Begitulah cerita pertambahan umur tahun ini yang sangat berkesan. Angkanya spesial, mendapatkan banyak perhatian dari orang – orang yang spesial di hati. Doa saya tidak muluk – muluk. Sehat jiwa raga, bisa membersamai suami sampai tua, membersamai dan menemani anak – anak sampai mereka besar, dan saya tetap bisa belajar dan mencoba banyak hal baru. Satu lagi, bisa lebih bermanfaat buat diri sendiri dan orang banyak. Tahun ini pada akhirnya saya bisa mendapatkan tenang yang sesungguhnya karena beberapa hal bisa saya terima dengan lapang dada. Acceptance. Saya pun sudah merasa cukup dengan apa yang ada sekarang. Lebih dari cukup sehingga yang perlu saya tingkatkan adalah rasa syukur dan berbagi kebahagiaan.

-20 April 2020-