Bevrijdingsdag – Bevrijdingsfestival Den Haag 2015

5 Mei adalah hari libur nasional di Belanda dan disebut sebagai Bevrijdingsdag untuk memperingati Belanda yang dibebaskan oleh sekutu dari pendudukan Jerman pada masa perang dunia kedua. Pada tanggal 4 Mei jam 8 malam selama 2 menit mengheningkan cipta untuk mengenang yang gugur, disebut sebagai Dodenherdenking. Pada waktu Dodenherdenking, suami mencari-cari saya karena akan diajak mengheningkan cipta bersama famili yang sedang main kerumah. Kemudian dia menemukan saya dikamar sedang Sholat. Dan dia merasa terharu karena dipikirnya saya sedang mengheningkan cipta melalui Sholat. Setelah saya jelaskan kalau saya tidak sedang mengheningkan cipta, tapi memang waktunya Sholat Maghrib, dia lalu meralat rasa harunya πŸ˜€

Jauh hari sebelum Bevrijdingsdag, Yayang mengajak saya untuk melihat festival musik di Rotterdam yang katanya selalu ada setiap tanggal 5 Mei, tapi ini bukan hanya di Rotterdam saja melainkan juga ada dibeberapa kota lainnya yaitu Den Haag, Amsterdam, Vlissingen, Haarlem, Almere, Utrecht, Den Bosch, Roermond, Wageningen, Zwolle, Assen, Leeuwarden, dan Groningen, namanya Bevrijdingsfestival. Tahun lalu sewaktu pertama kali saya mengunjungi Belanda, pernah melihat festival musik ini sekilas di Den Haag. Karenanya ketika Yayang mengajak, saya menjadi antusias dan akan memberi kabar sehari sebelumnya, tergantung banyak tidaknya PR dari sekolah yang harus saya kerjakan. Singkat cerita, tanggal 5 Mei kami saling update berita sejak pagi. Yayang menginformasikan kalau hari itu akan ada hujan deras jadi kami harus siap-siap jas hujan atau payung. Wah, mendengar kata hujan saya jadi males. Tapi sayang juga kalau tidak jadi karena saya ingin bertemu dengan Cinta Cahaya. Ternyata benar tengah hari hujan deras sekali, langit pekat, angin super kencang, dan ada kilat serta geluduk. Sepertinya ini geluduk dan kilat pertama yang saya rasakan sejak pindah ke Belanda. Akhirnya saya dan Yayang memutuskan batal demi keselamatan bersama. Saya kecewa tentu saja karena sudah siap-siap akan berangkat. Yayang juga menceritakan Cinta dan Cahaya juga kecewa karena mereka sudah rapi dan cantik siap akan berangkat dan bermain di Euromast. Akhirnya saya tertidur karena punggung pada hari itu sedang sakit sejak semalam sebelumnya.

Bangun tidur sekitar jam 3 sore matahari sudah cerah ceria kembali. Wah, negara ini memang cuaca cepat sekali berganti. Suami bertanya apakah saya mau jalan-jalan ke Den Haag Centrum melihat Bevrijdingsfestival. Tentu saja saya menyambut ajakannya dengan antusias. Padahal awalnya dia sama sekali tidak ada rencana keluar rumah karena sedang kejar tayang menyelesaikan Tesis. Meskipun angin bertiup sangat kencang, saya beberapa kali terseret angin dan harus digandeng suami ketika berjalan menuju Malieveld, tempat berlangsungnya acara, tapi kami tetap antusias. Suami mengatakan akan ada penampilan musisi dari Indonesia. Tidak berapa lama setelah sampai dan hampir didepan panggung, tiba-tiba saya mendengar lagu Bengawan Solo. Wow! Saya terkesima dan entah kenapa menjadi terharu. Mendengarkan lagu Bengawan Solo dinegara orang hati menjadi sangat tersentuh. Ternyata tidak hanya Bengawan Solo saja, tetapi dilanjutkan dengan lagu Sayang E. Kalau dari website Bevrijdingsfestival mereka ini adalah “Molukse en Nederlandse popmusici” jadi kolaborasi Musisi Maluku dan Belanda dan salah satu penyanyi wanitanya bernama Sandra Reemer. Kata suami, Beliau ini penyanyi dan artis senior di Belanda.

Ini adalah video yang saya rekam ketika mereka sedang perform Bengawan Solo dan Sayang E. Senangnya melihat antusias penonton ketika Bengawan Solo dinyanyikan. Ada yang berdansa, ikutan bernyanyi, bahkan anak-anak mudanya menggerakkan badan menciptakan tarian yang energik.

Setelahnya mereka menyanyikan lagu berbahasa Belanda dan bahasa Inggris yang kemudian diakhiri dengan perkenalan masing-masing anggotanya. Hati saya gembira setelah melihat penampilan mereka. Setelahnya ada penampilan dari Brainpower dan 3js Final Act. Saya hanya bertahan 1.5 jam berdiri didepan panggung karena tiba-tiba lapar dan punggung mulai nyeri. Kerumunan penonton semakin memadati depan panggung, kami meninggalkan tempat acara dengan senyum lebar karena bisa melihat Festival Musik gratisan. Menurut Yayang, artis-artis yang tampil dibeberapa kota berpindah lokasi menggunakan helikopter. Seru sekali.

-Den Haag, 6 Mei 2015-

Semua dokumentasi disini adalah milik pribadi

Malieveld - Den Haag
Malieveld – Den Haag
Penonton Bevrijdingsfestival Den Haag
Penonton Bevrijdingsfestival Den Haag

 

Penampilan 3js Final Act
Penampilan 3js Final Act

Β Β Β Β 


Β Β Β Β Β Β 

21 thoughts on “Bevrijdingsdag – Bevrijdingsfestival Den Haag 2015

  1. yah sayang banget ya gak jadi ketemu dgn mbak Yayang plus cinta dan cahaya,mudah-mudahan lain kali bisa berkesempatan bertemu kembali ya mbak Den:-)
    waduh pasti terharu deh dengar ada lagu indonesia di nyanyikan di luar negeri

    1. Iya,padahal sudah matang rencaanya dan pengen banget ketemu Cinta Cahaya. Sudah janjian lagi buat next event
      Iya, terharu Adhya πŸ™‚

    1. Serem Lis, aku ngebayangin kalo sendirian sudah kecemplung sungai kayaknya aku karena pas jalan deket dengan sungai. Aku kurang tahu pasti ngetop enggaknya. Mungkin sering dinyanyikan ya. Soanya suamiku juga tahu. Iya, keren banget πŸ™‚

  2. Aku malah sama sekali belum pernah ke Bevrijdingsdagfestival ini loh πŸ˜› . Btw, iya, Selasa kemarin ini cuacanya gila deh…

    Btw, lucu juga ya di Belanda malah nemu lagu Bengawan Solo. Nggak aneh sih, tapi tetap aja, hahaha πŸ˜† .

    1. Rabu kemaren malah lebih parah ya cuacanya. sampai aku ketakutan sendiri dirumah. Untung ga jadwal sekolah. Seharian paket komplit. Dari mendung, hujan air, hujan es, kilat, geluduk, angin kenceng, trus matahari bersinar cerah ceria. Negara ini memang sesuatu ya haha. Wahh, kamu yang sudah lama banget disini malah belum lihat bevridingsfestival ya, lihat deh. Seru, mumpung gratisan juga *mental gratisan :D. Iya, awalnya aku terpesona gitu dengar Bengawan Solo di Belanda, kemudian jadi terharu πŸ™‚

  3. saya senyum-senyum sendiri disini den, pas baca bagian suami meralat rasa harunya.. πŸ˜€

    ngomong-ngomong soal angin kenceng ini, kemarin juga lho disini. cerah padahal tapi anginnya ya ampun saya yang tidak ringan ini sempat kehilangan keseimbangan pas ada dorongan angin dari belakang…

    salam
    /kayka

    1. Iya Mbak Kayka, suami kecele ceritanya haha. Wahhh disana juga ya Mbak angin kencengnya. Ishhh serem yaaa anginnya disini. Kayaknya selama di Indonesia ga pernah keseret2 angin, disini dah beberapa kali keseret angin. Semoga kita berdua baik-baik ya mbak kalo ada angin kenceng. Ngeri aja πŸ™‚

      1. semoga ya den, amin…

        memang suka jadi ngeri sendiri ya apalagi klo liat pohon juga ikutan goyang…

        salam
        /kayka

  4. Emang kayak mengheningkan cipta sih Den kalo dipikir pas banget waktu sholatnya ya. Hahaha. Btw terharu lihat video Bengawan Solonya. Kebayang deh anginnya itu gimana kencengnya..

    1. Haha makanya Suami sudah pede aja aku ikutan mengheningkan cipta. Kecele dia :D. Iyaa Dan, kemaren aku terharu sekali dengar yang disebelah-sebelah menggumam Bengawan Solo. Itu kalau aku ga ditahan Suami mungkin sudah kecemplung kali, karena tiba-tiba saja keseret dan disebelah ada kali. Ga kebayang kalau nyemplung beneran. Lucu sih pastinya buat yang ngelihat :p

  5. Kayanya Bengawan Solo terkenal di Belanda ya Mba Den, btw Mba serius anginnya segitu kencengnya sampai badan kita terseret?

    1. Mungkin sering dinyanyikan ya, kok bule-bule ini pada humming dan dansa-dansa gitu. Serius Ji, itu angin kenceengg banget. Ini angin kenceng kedua selama 3 bulan disini. Yang pertama dulu aku sampai lihat sendiri ada anak kecil terseret sampai hampir kecemplung kali, untung segera ditahan sama bapak2 yang lewat. Trus yang kemarin itu juga kenceng. Penyanyi yang pakai jaket pink itu enak-enak nyanyi tiba2 terhempas kesamping sampai ditahan sama gitarisnya supaya ga jatuh. Yang nonton sampai teriak2. Ngeri kemarin anginnya.

      1. Serem amat Mba, next time kalo sendirian mendingan langsung jongkok atau duduk atau pegangan apa gitu pas ada angin kenceng. Ngeriii…. Hati – Hati Mba. Btw, apa yang harus dilakukan pertama kali ya kalo ada angin kenceng gitu dan kita sendirian? Tiba – tiba mmikirin hahahahaa

        1. Iya Ji, belum kepikiran kalau angin kenceng musti ngapain kalau sendirian. Kalau yang sebelumnya pas angin kencengnya tiba2 datang, pas ada tiang sebelahku. Jadi aku pegangan kenceng sama tiang haha. Berpelukan deh sama tiang. Thanks Ji, iya memang musti hati-hati, badan irit gini, angin gampang buat bikin terbang

          1. IMO kalo megang tiang, amit – amit takut tiangnya roboh atau ga kuat atau ada aliran listrik atau apa. Makanya kalo aku mungkin lebih pilih jongkok wkwkwkwwk…. Mba Den, ini aku kasih lemakku mau gak :p

            1. hahaha, asli ngakak aku baca yang bagian lemak. Terima kasih banyak, lain kali aja haha

Thank you for your comment(s)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.